Sunday 13 June 2010

Tugas Ujian Akhir Teknokom

BAB I
PENDAHULUAN



A. Latar Belakang
Di era globalisasi seperti sekarang ini, agaknya kita tidak bisa dijauhkan dengan teknologi. Internet ialah salah satu bentuk teknologi yang menjadi bukti bahwa komunikasi menjadi lebih berkembang dari yang sebelumnya. Ketika dulu jarak ribuan kilometer menjadi terasa jauh, dengan kehadiran internet, kini semuanya menjadi terasa lebih dekat. Apalagi dengan munculnya beragam situs jejaring sosial, mulai dari Multiply, Blog, Obsesiku.com, hingga yang akhir-akhir ini booming di Indonesia seperti Facebook, dan Twitter.

Entah anak-anak, remaja, ataupun orang tua kini bahkan beramai-ramai mendaftarkan akun di layanan jaejaring sosial. Ada yang beralasan kebutuhan hingga karena alasan penasaran. Dan setelah Facebook, kini Twitter mulai dilirik oleh sebagian masyarakat Indonesia, terutama anak muda.

Agar dapat berinteraksi dengan baik dalam jaringan internet, maka dibutuhkan sebuah media atau perantara yang mampu mengakomodir hal tersebut dengan baik. Dan CMC menjadi salah satu jawabannya.


B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengertian CMC itu?
Bagaimanakah sejarah perkembangan Twitter?
Bagaimana korelatifitas antara CMC dan Twitter?



BAB II
PEMBAHASAN



A. Pengertian Computer-Mediated Communi (CMC)
Sebelum mengetahui apa itu CMC, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu internet. Menurut Federal Network Council, internet didefinisikan sebagai sebuah jaringan computer yang memungkinkan adanya transfer data atau informasi melalui sebuah bentuk protocol transmisi.

Morris dan Morgan (1996) mengemukakan bahwa internet merepresentasikan sebuah bentuk baru dari mass media. Mereka menekankan bahwa media massa seperti koran dan televisi telah menjembatani afiliasi antara sumber dan audience dengan pesan yang dikarakteristikan sebagai hubungan one to many. Sedangkan internet dipandang sebagai mass media tidak hanya one to many seperti pada milis, namun one to one pada email, many to many pada list serv dan many to one seperti pada corporate web. Bagaimanapun membatasi cara pandang terhadap internet hanya sebagai mass media dan hanya mengacu pada teori-teori media massa tidak akan banyak bisa menjelaskan aspek-aspek interpersonal yang terjadi dalam komunikasi online.

Kembali kepada CMC, Computer-Mediated Communication (CMC) ialah berbagai jenis program aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi antar dua orang atau lebih yang dapat saling berinteraksi melalui komputer yang berbeda. Yang dimaksud di sini bukanlah bagaimana dua mesin atau lebih tersebut dapat saling berinteraksi, namun bagaimana dua orang atau lebih itu dapat berkomunikasi satu dengan lainnya dengan menggunakan alat bantu komputer melalui program aplikasi yang ada pada komputer tersebut. CMC dapat dikatakan juga sebagai kajian tentang dinamika aspek psikososial dari penggunaan komputer dalam rangka.

Menurut AF Wood dan MJ Smith, CMC ialah segala bentuk komunikasi antar individu, individu dengan kelompok, yang saling berinteraksi melalui computer dalam suatu jaringan internet. CMC mempelajari bagaimana perilaku manusia dapat dibentuk atau diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media computer.

Partisipan CMC dalam menjalankan komunikasi dengan komunikannya harus melibatkan dua komponen, yaitu computer dan jaringan internet. Sebenarnya, bukan hanya computer dan jaringan internet saja, namun dalam computer tersebut harus terdapat program atau aplikasi tertentu yang memungkinkan komunikator dapat berinteraksi dengan komunikannya. Seperti Instant Messenger misalnya. Dewasa ini, Instant Messenger sudah semakin mendunia. Ada beragam messenger yang sering digunakan saat ini, Yahoo Messenger, MSN Messenger, Google Talk Messenger, ICQ ialah salah satunya. Hal ini membuat CMC semakin mempunyai pengaruh besar dalam membentuk komunikasi yang efektif di dunia internet. Fenomena-fenomena lain di dalam CMC juga terjadi setelah terdapat teknologi 3G, Mobile Phone, Smart Phone, Personal Digital Assistant, dll.

Pada CMC, kita berbicara tentang komunikasi manusia melalui sebuah medium komputer yang terhubungkan ke jaringan (intranet, internet, atau apapun). Tentu karena pelakunya adalah manusia, masih ada beberapa common sense pada konteks sosial yang normal, yang bisa diterapkan pada bentuk komunikasi ini. Akan tetapi karena kekhasannya, tidak bisa semuanya lantas relevan untuk dianalogikan. CMC bukan sekedar penelahaan konten dalam rangka pengorganisasian pesan, analisis efektifitas, atau analisis efeknya. Namun juga menyangkut semua aspek dari komponen komunikasi, konteks, modus, hingga prosesnya.

Dalam CMC terdapat bentuk-bentuk lain yang lebih spesifik lagi. CMC merupakan bentuk komunikasinya, sedangkan varian di dalamnya, disebut modus (dari kata bahasa Inggris, modes). Misalnya saja untuk email, kita bisa menunjuk ada varian point-to-point (dengan sub-varian lagi CC dan BCC), mailing list, distribution list, dan newsgroup. Untuk yang menggunakan browser kita bisa menunjuk adanya online forum, social networking, social bookmarking, social tagging, blogging, file sharing, dan sebagainya. Untuk yang menggunakan platform software tertentu kita bisa menunjuk penggunaan Yahoo Messenger, MSN Messenger, Blackberry Messenger.


B. Twitter dan Sejarahnya
Kini kehadiran Facebook mulai tergantikan oleh Twitter. Situs jejaring sosial ini lebih diminati dikarenakan privacy-nya yang lebih terjaga dibanding Facebook. Walaupun fasilitas yang disediakan jauh lebih sedikit, namun pada kenyataannya jumlah pengguna Twitter terus meningkat sejalan dengan mulai familiarnya layanan microblogging ini. Data dari perusahaan analisis online dan monitoring kerja, RJ Metrics, menunjukkan bahwa layanan microblogging Twitter ini setidaknya dipakai oleh 75 juta pengguna. Dan setiap bulan sekitar 6,2 juta pengguna baru mendaftar layanan tersebut. Namun, menurut Roger Moore, pendiri CEO Twitter sekitar 25% dari pengguna baru tidak punya follower sama sekali dan tidak pernah melakukan tweet satu kalipun. Ia juga menambahkan bahwa hanya ada sekitar 15 juta tweeter yang aktif dari 75 juta pengguna.

Kebanyakan pengguna Twitter merupakan komunitas Twitter yang jumlahnya 3 kali lipat dari jumlah pengguna Twitter.com. Komunitas Twitter merujuk pada penggunaan aplikasi di luar Twitter, yaitu Tweetdeck atau Facebook.

Twitter sendiri merupakan layanan microblogging yang didirikan oleh Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams pada bulan Maret 2006, dan baru diluncurkan pada bulan Juli pada tahun yang sama. Twitter adalah jejaring sosial dan microblogging dimana kita sebagai pengguna dapat memberikan informasi update (perbaruan) informasi tentang diri kita, bisnis dan lain sebagainya.

Di Amerika, Twitter sangatlah populer dibandingkan di Indonesia. Salah satu hal yang menyebabkan mengapa Twitter begitu populer adalah karena kesederhanaannya serta mampu menjawab tantangan sebuah media sosial untuk saling berkomunikasi secara lebih simpel antar pengguna. Masyarakat Indonesia sendiri cenderung kurang menyukai Twitter dikarenakan karakternya yang dibatasi yaitu hanya 140 huruf, dan tidak bisa mengirim gambar ataupun video.


C. Twitter Kaitannya dengan CMC
Pada dasarnya CMC mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk atau diubah melalui pertukaran informasi menggunakan media computer. Dalam perkembangannya, komunikasi lewat media computer terjadi peleburan, antara mediation dan immediate. Mediation ialah proses pertukaran pesan dimana pesan disampaikan melalui perantara media, baik yang berupa teknologi yang paling sederhana maupun teknologi yang paling canggih. Sedangkan immediate merupakan proses komunikasi tatap muka secara langsung tanpa adanya media perantara apapun.

Twitter ialah salah satu bentuk komunikasi intra personal, yaitu komunikasi yang berlangsung antar dua individu atau lebih. Sesuai dengan fungsi komunikasi yaitu menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan, layanan ini juga memungkinan para penggunanya melakukan fungsi tersebut. Mereka dapat saling berkirim tweet ataupun massage.

Social context cues theory yang diajukan oleh Lee Sproull dan Sara Kiesler (1986) berasumsi bahwa terdapat aturan baik disadari ataupun tidak yang mengontrol pelaku komunikasi, mengarahkan informasi yang pantas disampaikan, dan kepada siapa informasi tersebut akan disampaikan. Disadari ataupun tidak, di dalam Twitter pun kita akan berusaha menyesuaikan dengan keadaan yang ada di sekeliling kita. Misalnya, untuk menyampaikan tweet yang kita tuju untuk seseorang, kita tentu akan menggunakan @nama terlebih dahulu. Selain itu di dalam Twitter yang notabene adalah jaringan sosial, kita pasti akan membatasi informasi yang disampaikan dalam tweet yang kita tulis.

Akibat jarangnya penelitian yang memperhatikan perkembangan munculnya petunjuk nonverbal dari pesan berbasis teks, hal ini memicu adanya inovasi metode penyampaian konten emosi dalam pesan menggunakan emoticon. Emoticon ialah gambar yang dibuat dari simbol-simbol yang terdapat pada keyboard. Beberapa emoticon yang paling umum digunakan di dalam Twitter ialah :D untuk tertawa lebar, :) untuk tersenyum, :( untuk cemberut, atau :P untuk menjulurkan lidah. Hal ini juga berlaku di dalam dunia Twitter. Para pengguna layanan ini tidak jarang menggunakan emoticon untuk menguatkan isi tweet yang mereka buat.

Di dalam Twitter sebuah hubungan yang terjalin ialah berdasarkan model SIDE (Social Identification/ deindividuation), terutama apabila orang, baik follower ataupun followingnya tidak saling kenal. Mereka akan menciptakan suatu suasana yang dianggap sesuai dengan identifikasi dari norma kelompok dengan mengadopsi identitas sosial yang dianggap pantas, dan mengesampingkan identitas personal. Model ini dikemukakan oleh Tom Postumes, Spears dan Lea (1998).



BAB III
PENUTUP



A. Kesimpulan
Menurut AF Wood dan MJ Smith, CMC ialah segala bentuk komunikasi antar individu, individu dengan kelompok, yang saling berinteraksi melalui computer dalam suatu jaringan internet. Tentu karena pelakunya adalah manusia, masih ada beberapa common sense pada konteks sosial yang normal, yang bisa diterapkan pada bentuk komunikasi ini. Akan tetapi karena kekhasannya, tidak bisa semuanya lantas relevan untuk dianalogikan. CMC menyangkut pula komponen komunikasi, konteks, modus, hingga prosesnya.

Partisipan CMC dalam menjalankan komunikasi dengan komunikannya harus melibatkan dua komponen, yaitu computer dan jaringan internet. Sebenarnya, bukan hanya computer dan jaringan internet saja, namun dalam computer tersebut harus terdapat program atau aplikasi tertentu yang memungkinkan komunikator dapat berinteraksi dengan komunikannya.

Salah satu bentuk CMC ialah Twitter. Twitter merupakan layanan microblogging yang didirikan oleh Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams pada bulan Maret 2006, dan baru diluncurkan pada bulan Juli pada tahun yang sama. Twitter adalah jejaring sosial dan microblogging dimana kita sebagai pengguna dapat memberikan informasi update (perbaruan) informasi tentang diri kita, bisnis dan lain sebagainya.

Twitter ialah salah satu bentuk komunikasi intra personal, yaitu komunikasi yang berlangsung antar dua individu atau lebih. Layanan ini memungkinan para penggunanya melakukan fungsi tersebut. Mereka dapat saling berkirim tweet ataupun massage.

Di dalam Twitter sebuah hubungan yang terjalin ialah berdasarkan model SIDE (Social Identification/ deindividuation), terutama apabila orang, baik follower ataupun followingnya tidak saling kenal. Mereka akan menciptakan suatu suasana yang dianggap sesuai dengan identifikasi dari norma kelompok dengan mengadopsi identitas sosial yang dianggap pantas, dan mengesampingkan identitas personal. Model ini dikemukakan oleh Tom Postumes, Spears dan Lea (1998).

Para pengguna layanan Twitter tidak jarang menggunakan emoticon untuk menguatkan isi tweet yang mereka buat. Beberapa emoticon yang paling umum digunakan di dalam Twitter ialah :D untuk tertawa lebar, :) untuk tersenyum, :( untuk cemberut, atau :P untuk menjulurkan lidah.


B. Saran
Mengingat masyarakat Indonesia yang sudah tak gagap teknologi lagi, dilihat dari semakin familiarnya layanan jejaring sosial dan banyaknya yang mendaftar sebagai pengguna, maka menjadi penting bagi masyarakat untuk mempelajari CMC.







* dari berbagai sumber.

No comments:

Post a Comment